wayang GEDOG kakyang dalang dari sanggar Asing pangguh utamayang, sebagai wayang tatwa, karena selalu membongkar hal hal yang masih terselubung, membongkar supaya tidak adalagi istilah Mula Keto , dan hanya kaum brahmana yang merasa wajib tahu tentang sastra, kenyataannya jauh, sama sekali, lebihSERING DAPAT JAWABAN: MULA KETODALANG
SADHAR YANG SERING M,EMBONGKAR
semua Tatwa yang sebelumnya belum ada mengungkap Kakyang dengan gamblang mengungkap agar tidak ada lagi nilai pem,nbohongan/ sing dadi were, anak dapet mula keto, ternyata orang yang bilang itu tidak tahu sama sekali.
seperti : WIDHI, kenapa hyang widhi tidak bisa dilihat ??dimana letak hyang widhi, dan kenapa tidak bisa dilihat ??? berapa sebenanrnya ada hyang WIDHI ??/Siapa yang drajatnya lebih tinggi ? wangsa apa yang rendahan ?? semuanya dijawab oleh kakayang dalangQAPA ALSAN ADA KAUM UMAT HINDHU TIDAK MAU SEMBAHYANG DI PUSEH????
SEDANG DALAM BRAHMANA PURANA SUDSAH JELAS, DAN DWIJENDRA TATWA, JUGA SEJARAH MPU KUTURAN SEMUA SUDAH JELAS DAN NYATA????
DALAM BUKU UPADESA SUDAH DICANTUMKAN : BRAHMA : PENCIPTA, WISNU PEMELIHARA SEDANG SIWA PAMRELINA, KENAPA TIDAK MAU MENGHORMATI WISNU DI PUSEH????PADA HAL KITA MAKAN DAN MINUM ADALH SALAH SATU ANUGRAH BELIAU SEBAGAI SARA HIDUP??????INILAH YG BELUM DIBACA.
TIDAK ADA WANGSA TEGEHAN, TIDAK ADA MANUSIA SUCI, DAN SAEMUANYA ADALAH SAUDARA ITUP[UN TIDAK SEMBARANGAN KARENA SEMUA ITU DIUNGKAP LEWAT SASTRA.......SEPERTI:
BASUDEWEM KUTHUMBAKEM....BANYAK BISA BILANG TAPI TAK TAHU MAKNA DALAM KEHIDUPAN.....................
YG MANA SEBENARNYA ARTINYA : SEMUA CIPTAAN TUHAN ITU ADALAH SAUDARA KITA/.SEBENARNYA KITA SUDAH LAKUKAN DAN KITA LAKONI, TAPI ADA YANG SALAH KAPRAH SEOLAH OLAH TIDAK TAHU.........KARENA MEMANG TIDAK TAHU........
ADANYA RERAHINAN TUMPEK NGATAG : SANISCARA KLIWON WARIGA, SEBAGAI OTONAN SEGALA LELENTIKAN/ EKA PREMANA,
SANISCARA KLIWON UYE, DIPERINGATI SEBAGAI OTONAN WEWALUNGAN....
SELAMA KITA KETAHUI TIDAK ADA MEMBUANG SURUDAN, SAAT TUMPEK NGATAG, TUMPEK UYE,
INI SEBAGAI BUKTI KITA SUDAH MELAKSANAKAN BAHWA KITA SEMUA SAMA DAN BERSAUDARA.
TETAPI BANYAK YANG SALAH KAPRAH, BAHWA INI SORAN ITU TEGEHAN, PADA HAL DALAM SASTRA SUDAH JE;LAS, ADA SASTRA TAT TWAM ASI,,
KADANG KADANG ADA YANG TIDAK MAU DIPERCIKI AIR SUCI OLEH PEMANGKU YANG MEMANG SUDAH DISUNGKEMIN OLEH MASYARAKAT BERTUGAS DI PURA TERSEBUT......BAHKAN PARA PRETIMA/ SANYASAN HYANG WIDHI WASA DIPERCIKI OLEH PEMANGKU, MASAK MANUSIA?????TIDAK MAU DIPERCIKI ???? BERARTI BELUM TAHU TENTANG ATMA TATWA DAN WIDHI TATWA.
DAN MASALAH " JABA "
BANYAK YANG MASIH SALAH KAPRAH..... SUDAH JELAS JELAS PRANDA SAKTI BILANG PADA JAMAN DALEM WATURENGGONG, BAHWA DI DALAM PURI DISEBUT JEROAN, SEDANGKAN DILUAR PURI DISEBUT JABA,
MAKSUDNYA ADALAH :
JABA ITU KETERANGAN TEMPAT, BAGIAN DARI TRI MANDALA,
1. UTAMA MANDALA : PARHYANGAN, JEROAN, MERAJAN,
2.MADYA MANDALA : YANG ADA DI TENGAH SEPRTI RUMAH TEMPAT TINGGAL, BALE GONG , PESANDEKAN, DI PURA,
3. JABA : LEBUH, TEMPAT PARKIR, DISEBUT NISTA MANDALA,.
KADANG KADANG ADA YANG MENYEBUT BETARA JABA, PEDANDA JABA?????
OREANG ORANG INILAH SAMA ASEKALI TIDAK TAHU JNANA TATWA, DAN TIDAK TAHU TENTANG BABAD ISTILAH LELUHUR TUNGGAL HYANG PASUPATI YANG BERSTANA DI GUNUNG SEMERU.KARENA KEKURANGAN PENGETAHUAN DALAM BIDAN SASTRA DAN BABAD SEHINGGA MUNCULLAH KATA KATA SEPWERTI ITU,COBA SECARA RASIONAL BERPIKIR....DIMANA ADA WANGSA / TREH ANAK JABA ????MANUSIA JABA SAJA TIDAK ADA APALAGI KEMULAN JABA????
YANG ADA : LELINTIH KEBON TUBUH, PASEK GELGEL, PASEK TOHJIWA, BANDESA MAS, PULASARI , WARIH DALEM, WARIH SATRIA TIRTA HARUM,D;LL.
ITUPUNSMBENYA ADALAH SATU.....................HYANG PASUPATI.
KALAUADA YG MENYEBUT PRANDA JABA,TIDAK TAHU MENAWA DHARMA SASTRA, KARENA DISANA SUDAH JELAS TERTULIS:
BILA SEORANG UMAT HINDHU, TELAH MAMPU MELAKSANAKAN PANCA YADNYA, TAHU TTG TATWA, PURANA, DAN TELAH DIDIKSA., ITULAH YANG DISEBUT SEORANG : BRAHMANA. BIAR DARI WANGSA APAPUN TETPAP ADALAH SEORANG BRAHMANA.
MASIH BANYAK YANG DIBONGKAR OLEH KAKYANG DALANG SADHAR : CANANG, ARTI DAN MAKNANYA, KEMUDIAN MAKNA DASAR CANANG, APAKAH BERSUDUT TIGA ? SEGIMPAT?, ATAU LINGKARAN SEMUA ADA MAKNANYA/.
TENTANG AMBU,,CARU, TIKEH DADAKAN , DAN MASIHHHHBANYAAAKKK YG PERLU DIBAHAS MAKNA SEGALA UPAKARA SUPAYA TIDAK : MELA KETOOOOOO
SADHAR YANG SERING M,EMBONGKAR
semua Tatwa yang sebelumnya belum ada mengungkap Kakyang dengan gamblang mengungkap agar tidak ada lagi nilai pem,nbohongan/ sing dadi were, anak dapet mula keto, ternyata orang yang bilang itu tidak tahu sama sekali.
seperti : WIDHI, kenapa hyang widhi tidak bisa dilihat ??dimana letak hyang widhi, dan kenapa tidak bisa dilihat ??? berapa sebenanrnya ada hyang WIDHI ??/Siapa yang drajatnya lebih tinggi ? wangsa apa yang rendahan ?? semuanya dijawab oleh kakayang dalangQAPA ALSAN ADA KAUM UMAT HINDHU TIDAK MAU SEMBAHYANG DI PUSEH????
SEDANG DALAM BRAHMANA PURANA SUDSAH JELAS, DAN DWIJENDRA TATWA, JUGA SEJARAH MPU KUTURAN SEMUA SUDAH JELAS DAN NYATA????
DALAM BUKU UPADESA SUDAH DICANTUMKAN : BRAHMA : PENCIPTA, WISNU PEMELIHARA SEDANG SIWA PAMRELINA, KENAPA TIDAK MAU MENGHORMATI WISNU DI PUSEH????PADA HAL KITA MAKAN DAN MINUM ADALH SALAH SATU ANUGRAH BELIAU SEBAGAI SARA HIDUP??????INILAH YG BELUM DIBACA.
TIDAK ADA WANGSA TEGEHAN, TIDAK ADA MANUSIA SUCI, DAN SAEMUANYA ADALAH SAUDARA ITUP[UN TIDAK SEMBARANGAN KARENA SEMUA ITU DIUNGKAP LEWAT SASTRA.......SEPERTI:
BASUDEWEM KUTHUMBAKEM....BANYAK BISA BILANG TAPI TAK TAHU MAKNA DALAM KEHIDUPAN.....................
YG MANA SEBENARNYA ARTINYA : SEMUA CIPTAAN TUHAN ITU ADALAH SAUDARA KITA/.SEBENARNYA KITA SUDAH LAKUKAN DAN KITA LAKONI, TAPI ADA YANG SALAH KAPRAH SEOLAH OLAH TIDAK TAHU.........KARENA MEMANG TIDAK TAHU........
ADANYA RERAHINAN TUMPEK NGATAG : SANISCARA KLIWON WARIGA, SEBAGAI OTONAN SEGALA LELENTIKAN/ EKA PREMANA,
SANISCARA KLIWON UYE, DIPERINGATI SEBAGAI OTONAN WEWALUNGAN....
SELAMA KITA KETAHUI TIDAK ADA MEMBUANG SURUDAN, SAAT TUMPEK NGATAG, TUMPEK UYE,
INI SEBAGAI BUKTI KITA SUDAH MELAKSANAKAN BAHWA KITA SEMUA SAMA DAN BERSAUDARA.
TETAPI BANYAK YANG SALAH KAPRAH, BAHWA INI SORAN ITU TEGEHAN, PADA HAL DALAM SASTRA SUDAH JE;LAS, ADA SASTRA TAT TWAM ASI,,
KADANG KADANG ADA YANG TIDAK MAU DIPERCIKI AIR SUCI OLEH PEMANGKU YANG MEMANG SUDAH DISUNGKEMIN OLEH MASYARAKAT BERTUGAS DI PURA TERSEBUT......BAHKAN PARA PRETIMA/ SANYASAN HYANG WIDHI WASA DIPERCIKI OLEH PEMANGKU, MASAK MANUSIA?????TIDAK MAU DIPERCIKI ???? BERARTI BELUM TAHU TENTANG ATMA TATWA DAN WIDHI TATWA.
DAN MASALAH " JABA "
BANYAK YANG MASIH SALAH KAPRAH..... SUDAH JELAS JELAS PRANDA SAKTI BILANG PADA JAMAN DALEM WATURENGGONG, BAHWA DI DALAM PURI DISEBUT JEROAN, SEDANGKAN DILUAR PURI DISEBUT JABA,
MAKSUDNYA ADALAH :
JABA ITU KETERANGAN TEMPAT, BAGIAN DARI TRI MANDALA,
1. UTAMA MANDALA : PARHYANGAN, JEROAN, MERAJAN,
2.MADYA MANDALA : YANG ADA DI TENGAH SEPRTI RUMAH TEMPAT TINGGAL, BALE GONG , PESANDEKAN, DI PURA,
3. JABA : LEBUH, TEMPAT PARKIR, DISEBUT NISTA MANDALA,.
KADANG KADANG ADA YANG MENYEBUT BETARA JABA, PEDANDA JABA?????
OREANG ORANG INILAH SAMA ASEKALI TIDAK TAHU JNANA TATWA, DAN TIDAK TAHU TENTANG BABAD ISTILAH LELUHUR TUNGGAL HYANG PASUPATI YANG BERSTANA DI GUNUNG SEMERU.KARENA KEKURANGAN PENGETAHUAN DALAM BIDAN SASTRA DAN BABAD SEHINGGA MUNCULLAH KATA KATA SEPWERTI ITU,COBA SECARA RASIONAL BERPIKIR....DIMANA ADA WANGSA / TREH ANAK JABA ????MANUSIA JABA SAJA TIDAK ADA APALAGI KEMULAN JABA????
YANG ADA : LELINTIH KEBON TUBUH, PASEK GELGEL, PASEK TOHJIWA, BANDESA MAS, PULASARI , WARIH DALEM, WARIH SATRIA TIRTA HARUM,D;LL.
ITUPUNSMBENYA ADALAH SATU.....................HYANG PASUPATI.
KALAUADA YG MENYEBUT PRANDA JABA,TIDAK TAHU MENAWA DHARMA SASTRA, KARENA DISANA SUDAH JELAS TERTULIS:
BILA SEORANG UMAT HINDHU, TELAH MAMPU MELAKSANAKAN PANCA YADNYA, TAHU TTG TATWA, PURANA, DAN TELAH DIDIKSA., ITULAH YANG DISEBUT SEORANG : BRAHMANA. BIAR DARI WANGSA APAPUN TETPAP ADALAH SEORANG BRAHMANA.
MASIH BANYAK YANG DIBONGKAR OLEH KAKYANG DALANG SADHAR : CANANG, ARTI DAN MAKNANYA, KEMUDIAN MAKNA DASAR CANANG, APAKAH BERSUDUT TIGA ? SEGIMPAT?, ATAU LINGKARAN SEMUA ADA MAKNANYA/.
TENTANG AMBU,,CARU, TIKEH DADAKAN , DAN MASIHHHHBANYAAAKKK YG PERLU DIBAHAS MAKNA SEGALA UPAKARA SUPAYA TIDAK : MELA KETOOOOOO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar